Sabtu, 09 April 2011

AKHIRNYA CINTA MEMILIH

Sebuah kisah yang unik dan menyentuh hati.....yang merupakan sedikit curahan hati dari penulis





PART 1

‘’Chay……Chay……….bangun….dah jam 6 lewat neh,kamu nggak ke sekolah?’’mami memanggil namaku
‘’Hmm...iya bentar lagi mi,masih ngantuk neh’’,jawab chay sambil tetap bergelimut dengan sarung kesayangannya.
Ya mami selalu kayak gitu,paling heboh kalau bangunin orang dalam rumah.
‘’CHAY…..CHAY…..CEPAT BANGUN,ADIKMU SUDAH SELESAI MANDI’’,suara mami kini mulai meninggi,yang berarti siaga 1 buat chay,jadi sebelum dapat siraman rohani,dengan malas chay bangun dan membiarkan sarung kesayangannya jatuh di lantai,segera chay mengambil handuk dan langsung ke kamar mandi
Dengan balutan rok abu-abu dan baju lengan panjang serta jilbab putih yang dari SMP tidak pernah di gantiplus tidak lupa aksesoris gelang hitam dari karet ban yang menjadi aksesoris kebanggaanku.Kini chay siap berangkat ke sekolah,tapi sebelumnya chay harus sarapan dulu karna kalau tidak,pasti dapat siraman rohani dari mami,begitulah mami,pengen anak-anaknya bias di siplin,tapi kadang-kadang bikin chay jadi sebel.
Gila…kok semua ojek punya tumpangan seh?bisa telat neh….untung saja tidak lama kemudian ada juga ojek yang kosong,yah walaupun motornya tidak masuk dalam hitungan chay,mau nggak mau chay harus naik ojek itu juga
‘’daripada telat ke sekolah’’,pikir chay
TENG…..TENG….TENG….
Waduh sudah bel masuk neh,langsung saja chay turun dari ojek plus ngasih uang seribu perak sama si empunya motor dan cabut masuk ke dalam sekolah.
‘’Chay…’’,panngil Ida
Chay pun menoleh,
‘’Kamu yang pegang jurnal kan?’’
‘’Oh iya,ada sama aku kok’’jawab Chay
‘’Kita langsung ke lapangan yuk,kayaknya sudah mulai berbaris’’
Kadang-kadang aku suka sebel kalo sudah berbaris kayak gini,soalnya kelasku harus bersampingan dengan kelas anak X11,yang sok penguasa gitu,tapi tenang…kalian tinggal beberapa bulan lagi di sekolah,dan penguasa baru adalah kami
Aku chayra Maharani,siswi kelas X1.IPA.1,yang biasa di panggil chay.Orang-orang bilang kalau kelasku adalah kumpulan orang-orang yang pintar,padahal aku merasa nggak kayak gitu,atau mungkin karena aku tergolong anak yang pintar yah?hehehe
‘’chay…. Tunggu’’,panggil icha,salah satu sahabat chay di sekolah
‘’napa jeng?’’tanya chay,emang ada gossip terbaru lagi?
Icha emang selalu up to date dengan gossip-gosip terbaru di sekolah,sampai-sampai dia biasa di panggil Mrs. Up to date.
‘’Gosip dari Hongkong?neh fakta loh jeng’’,kata icha mencoba untuk membela diri
Kamu tau nggak?tadi waktu berbaris si Rey ngelihatin kamu terus
Tiba-taba langkah chay terhenti begitu mendengar nama Rey,chay pun menoleh pada icha
‘’so,jadi kenapa mhe?’’kata chay,dan tanpa ekspresi chay langsung meninggalkan icha yang hanya bisa bingung melihat tingkah chay
‘’Neh anak kenapa she?mang ada yang salah dengan kata-kataku yah?’’kata icha dalam hati
Setiba di kelas,icha nenaruh tas dan….
‘’Rey…’’batin chay
Yah…..Rey adalah mantanku waktu kelas X ,dan dia juga bias di bilang sebagai cinta pertamaku,aku melihat dia waktu hari pertama kami di ospek,dan saat dia senyum ,itulah awal mula aku jatuh cinta sama dia.Tapi saying hubunganku sama dia hanya berlangsung selama 3 bulan,setelah aku tahu kalau ternyata dia sudah punya pacar yang lain dan tanpa sebab kita jadi kurang komunikasi,dia pun mulai menjauh.Sosoknya yang cool membuatku malu untuk menegur dia.
Kini parahnya lagi,aku sekarang satu kelas sama dia,dan dia duduk di seberang mejaku.Sejak hubungan kami renggang,sampai sekarang kami belum pernah berkomunikasi.
‘’Hai….jeng jangan ngelamun,masih pagi neh’’,tiba-tiba ida sudah berada di belakang chay hingga membuat chay kaget dengan kedatangan ida.
‘’Ah nggak kok,Cuma lagi mikirin something aja kok’’,jawab chay mencoba untuk ngeles
‘’Kelihatan tuh jeng kamu ngelamun’’,ida nggak mau kalah,dan chay hanya bias nyengir aja kaena sudah ketahuan melamun.
Tidak lama kemudian guru pelajaran pertama pun dating
‘’Huff…syukur bu Yati sudah dating,kalau tidak bisa di Tanya macam-macam sama ida’’,batin chay
Enam jam pelajaran sudah lewat,berarti sekarang tinggal detik-detik bel pulang di bunyikan,dan….
TENG……..TENG…..TENG……
‘’Huff….akhirnya pulang juga,ngantuk neh….huaaaah…..’’
‘’Eh jeng kalo mau menguap nggak usah lebar-lebar kale’’,tegur icha
Dan chay hanya bisa pasang senyum termanisnya,yang biasanya ampuh untuk bikini cha nggak ber komentar lagi



PART 2

Waduh udah jam setengah empat neh,gara-gara keasyikan baca novel Harry Potter seri 3,chay jadi hampir lupa kalau jam 4 dia punya jadwal siaran,sebenarnya she jadwal siaran chay jam 2,tapi karena tadi chay kelelahan,jadi dia minta gantian sama mbak oci yang memegang jadwal siar sore. Dengan malas chay bangun dan membiarkan tempat tidurnya yang masih berantakan.
‘’Bentar baru di perbaiki deh’’,kata chay,harus cepat mandi neh…namun tiba-tiba….
‘’Chay cuci piringmu dulu baru pergi siaran’’,perintah Ima,kakak chay yang pertama
‘’Iya bentar….selesai siaran baru saya cuci’’,kata chay yang masih berada dalam kamar mandi
Chay emang sudah mau 2 tahun menjadi penyiar di kota jati,padahal itu semua berawal dari iseng-iseng saja,namun sekarang chay jadi terkenal di kota itu. Dan gara-gara jadi penyiar juga,chay sempat mendapat sms dari seseorang yang mengaku jadi pemuja rahasianya,dan sms itu berlanjut sampai sekarang. Saat ini chay masih penasaran dengan sosok si Mr.Rius ini. Katanya she dia adalah kakak kelas chay di sekolah.
Tut….tuut….tut..tuut…
Huff….sapa lagi seh yang sms?dengan malas chay mengambil hpx di atas meja dengan menggunakan kaki
‘’Waduh Mr.Rius ngajak ketemuan??di belakang aula sekolah?’’
Chay tersentak kaget begitu membaca sms dari Mr.Rius. akhirnya chay tahu siapa Mr.Rius ini,yang ternyata bernama Ozi,anak kelas X11 di sekolah chay juga. Tapi chay tidak begitu mengenal chay,karena menurut chay,dia tidak cukup populer di sekolah.

‘’Chay…aku serius neh,tadi si rey merhatiin kamu terus’’,kata icha
‘’Apaan she…masih-masih pagi-pagi udah menggosip lagi’’,jawab chay asal
‘’Ih….neh anak kok nggak percaya seh?coba deh liat di samping kanan kamu…
Dengan malas chay menoleh juga,dan….tanpa sengaja mata chay bertemu dengan mata rey,mereka berpandangan lama sekali,sampai akhirnya mereka terlihat jadi salah tingkah.
‘’Mata itu….kenapa aku harus melihat mata itu lagi?’’kata chay dalam hati
‘’Tuh kan benar,si rey ngeliatin kamu’’.kata icha dengan ekspresi kemenangan
‘’Udah ah…nggak usah di bahas lagi’’,jawab chay pura-pura mencari kesibukkan
‘’Eh ntar jam istirahat temani aku ke belakang aula yah’’
‘’Ngapain?’’tanya icha penasaran
‘’Udah pokoknya temani aja,ajak ida juga…eh pak joko sudah datang’’
Selama jam pelajaran berlangsung,chay terlihat tidak tenang,pikirannya terganggu setelah melihat tatapan mata rey,tatapan mata yang sama…saat masih pacaran dulu. Namun tiba-tiba bayangan ozi terlintas di benak chay,sampai tanpa sadar,chay jadi senyum-senyum sendiri. Dan ini membuat ida dan icha hanya bisa bengong melihat tingkah sahabatnya.
‘’Kita mau ngapain she di belakang aula?’’kata ida dan chay berbarengan
“Mau ketemu Mr.Rius”,kata chay dengan santai
“APAA??????????emang kamu udah tahu siapa si Mr.Rius itu?”,icha terlihat kaget
“Udah…dia kakak kelas kita kok,namanya ozi,ida kamu pasti tahu kok,soalnya waktu kelas 1 dia juga ikut perkemahan”
Oh ya?yang mana yah?”tanya  ida
“Nah…kayaknya itu dia deh…ayo cepat…”,.chay menarik tangan icha dan ida
“Hai…dah lama ya nunggunya?”tanya chay pada ozi
“Nggak kok”,jawab ozi
“Oh ya…neh buku yang kamu minta”,kata ozi sambil menyodorkan beberapa buku pada chay
“Makasih yah”
“Aduh kenapa aku jadi grogi yah”kata chay dalam hati
“Chay…”,bisik icha
“kalau dia she aku sudah tahu dari dulu,kita tunngu kamu di kelas aja yah,kayaknya she dia mau nembak kamu deh,kelihatan dari wajahnya”
“Eh jangan….chay mencoba untuk mencegah,namun sia-sia karena icha dan ida langsung nyelonong pergi
“Tega banget she mereka,nggak tau yah kalo aku jadi tiba-tiba grogi kayak gini”kata chay dalam hati
“Chay….”,panggil ozi
“Ah…i..iya ada apa?”jawab chay terbata-bata
“Kamu mau nggak jadi pacar aku?”kata ozi sambil memegang tangan chay,dan itu berhasil membuat chay menjadi semakin gugup
Chay nggak nyangka kalo ozi akan langsung menembaknya
“Aku sayang sama kamu chay”,ozi kembali melanjutkan kata-katanya
“Aku tau kamu pasti kaget dan tidak percaya dengan perkataanku ini,apalagi karena kita baru kenal,tapi jujur…aku sudah lama merhatiin kamu,aku sayang sama kamu chay,kamu mau kan jadi pacar aku?”Tanya ozi yang mulai harap-harap cemes menantikan jawaban dari chay.
“a…a..aku bingung mau jawab apa,ini terlalu cepat buat aku”chay kini mulai gugup,hingga membuat dia jadi terbata-bata
“Aku butuh waktu….aku nggak bisa jawab sekarang,beri aku waktu 3 hari untuk mikir….eh nggak,maksud aku 1 minggu. Bisa kan?”Tanya chay mulai ragu-ragu sambil melepaskan genggaman tangan ozi yang dari tadi masih memegang tangannya.
“Hmmmm…….”
Ozi hanya bisa menghela napas
“Baiklah kalau itu kemauan kamu….aku akan nunggu jawaban kamu”
“Tapi bagaimana kalau sudah 1 minggu,aku belum bisa memberikan jawaban?”
“Aku akan tetap tunggu kamu chay…sampai kapanpun….karena aku cinta sama kamu.”kata ozi dengan mantap
Chay pun tersenyum mendengar jawaban dari ozi,entah mengapa chay begitu yakin dengan ketulusan cinta dari ozi. Apalagi melihat mata ozi tadi saat menatapnya,sangat lembut.
“Makasih ya zi…”
“Ya udah aku ke kelas dulu ya zi,takut nanti gurunya sudah masuk.”
Ozi pun menganggukan kepala sambil tersenyum.dan chay membalas senyum dan kemudian melangkah pergi ke kelasnya,begitu juga dengan ozi
Sesampai di kelas…..
“Chay…..benar kan tadi kamu di tembak ma ozi???trus kamu jawab apa???kamu bilang iya kan chay???dia itu orangnya baik banget kok,dia itu temannya tetanggaku,yang kakak kelas kita juga…. Aku jamin chay kalo kamu pacaran sama dia,kamu pasti nggak bakalan nyesel deh.”icha mulai memberondong dengan sejuta pertanyaannya saat menyambut kedatangan chay
Sedangkan ida hanya tersenyum melihat tingkah icha yang begitu bersemangat
“Apa-apaan seh….orang baru datang udah di sosor dengan pertanyaan”chay mulai memasang tampang kesel
“Bukan gitu sayang….aku semangat banget soalnya”
“Tapi kalo mau nanya itu one by one dong,aku kan jadi bingung mau jawab yang mana dulu”chay semakin kesal dengan tingkah icha
“Yah di jawab semuanya dong chay….”icha semakin nggak sabar
“Ok…aku jawab semua pertanyaan kamu,tapi nggak pake protes”
“Iya emang tadi ozi nembak aku,tapi nggak langsung jawab,aku bilang sama dia untuk beri aku waktu 1 minggu untuk mikirin jawabaanya,aku mau terima atau nggak.”
“Ta…”icha mencoba untuk bertanya tapi…..
“Eits……ingat yang aku bilang tadi….”
“Udah gitu aja…nggak usah pake nanya karena aku mau masuk ke kelas”
Namun langkah chay terhenti saat akan masuk ke dalam kelas. Karena kini di depannya telah ada rey. Ternyata rey dari tadi telah mendengar percakapannya dengan icha,dan tanpa di sangka mata mereka kembali bertemu
“Tatapan itu lagi….”batin chay
“Kenapa aku harus 1 kelas dengan kamu she rey?”
Dan sebelum chay terbuai dengan tatapan itu….
Chay pun buru-buru masuk ke dalam kelas tanpa menghiraukan rey yang masih terus menatapnya.
Ida yang melihat kejadian tadi hanya bisa tertunduk lemas dan ani yang berada di belakang ida pun ikut-ikutan muram… sedang di sudut ruang kelas andi yang juga melihat hanya tersenyum getir
Semua orang di kelas tahu kalo saat ini rey lagi di gosipkan pedekate sama ida dan menurut prediksi teman-temen sebenarnya ida juga suka sama rey. Dan selain itu ani sangat ngefans banget sama rey,bisa di bilang dia sudah curhat masalah ini sama semua teman-teman di kelas,itu juga termaksud sama chay. Walaupun pada awalnya dia merasa nggak enak sama chay,karena dia tahu dulu chay sempat pacaran sama rey. Sedangkan si andi yang menurut cerita dari icha,sebenarnya dia naksir sama chay. Pantasan aja selama ini dia baik banget sama chay,sampe rela ngerjain tugas chay,dan itu sempat membuat cemburu cewek-cewek di kelas
Chay bingung menghadapi keadaan seperti ini. Ida adalah sahabatnya,ani selalu curhat sama dia dan andi orangnya baik banget,selain itu dia juga sahabat rey. Eh….sekarang ada ozi yang tadi habis nembak dia.
“Woi…..jangan ngelamun,ntar kesambet loh sama penunggunya neh kelas.”tiba-tiba icha sudah berada di belakangnya
Sontak aja itu membuat chay kaget
“Apaan she neh mak lampir senang aja gangguin orang.”chay mulai sewot karena di kagetin sama icha
“Sori neng…habis kamu serius amat,emang kamu ngelamunin apa seh?”
“Ngelamunin kamu lagi di lamar sama tukang ojek yang suka mangkal di depan sekolah.”jawab chay asal
“Ih….tega amat seh ama temen sendiri….”
“Btw ntar jangan lupa kamu pulangnya bareng ozi yah?tadi aku udah bilang sama dia”kata icha sambil memperbaiki bentuk jilbabnya
“WHAT???”suara chay jadi meninggi
“Loh kok bisa seh?”
“napa nggak bilang dulu sama saya?kamu kok nyosor gitu seh?”chay kini mulai stres
“Udah bggak usah banyak bacot,yang jelas kamu pulang bareng sama dia,aku udah bilang supaya dia tunggu kamu di bawah pohon tempat biasa”kata icha sambil berlalu pergi dan bergabung dengan temen-temen cewek lain yang lagi mejeng di depan kelas
Jam pelajaran terakhir gurunya tidak masuk,dan itu membuat chay jadi senang,karena dia bisa langsung pulang.baru saja chay akan membereskan buku-bukunya tiba-tiba.....
“Chay jangan lupa di bawah pohon,ok?”
Dan chay hanya bisa menganggukkan kepala
Chay nggak tahu apa dia senang bakal jalan sama ozi atau tidak.tapi dia tetap menuruti pesan dari icha
Siang ini chay dan ozi pulang bareng,keduanya masih terlihat kaku. Tidak banyak yang mereka bicarakan. Mereka lebih banyak diam dan saling lirik sati sama lain. Dan tanpa chay sadari rey dan andi melihat mereka dari kejauhan. Ada rasa perih di hati mereka masing-masing. Namun mereka hanya bisa menatap saja.
Sore itu andi datang ke rumah rey,kebetulan mereka bertetangga. Ada hal penting yang ingin dia sampaikan sama rey. Andi merasa perlu untuk memberitahu rey tentabg perasaannya sama chay. Andi merasa sudah saatnya untuk bilang sama rey dan meminta kepastia. Karena andi takut jangan sampai rey masih punya perasaan sama chay
“Rey......?”panggil andi
Rey hanya menoleh sesaat dan kembaliasyik dengan buku-buku perhitungannya
“Rey aku pengen ngomong ama kamu”
“Iya ngomong aja ndi,aku dengar kok”jawab rey namun tetap asyik dengan bukunya
“Aku pengen ngomong serius ama kamu dan ini tentang chay”
Mendengar nama chay,rey tersontak kaget. Tiba-tiba jantungnya berdetak tak karuan,rey tak memperdulikan lagi dengan buku-bukunya. Rey tidak mengerti,mengapa setiap kali mendengar nama chay jantungnya selalu jadi tak karuan. Ya.....memang rey masih sayang sama chay.
“Rey aku suka sama chay”kata andi kemudian
“Aku nggak tahu kenapa...tapi jujurnya aku suka sama dia sejak kita masih kelas satu. Tapi sayangnya waktu itu kamu sudah pacaran sama dia. Jadi aku nggak enak ganggu hubungan kalian. Apalagi kamu sahabat aku rey”.andi semakin mengungkapkan perasaannya
Dan kejujuran andi membuat rey semakin shock. Hatinya jadi kalut,rey nggak tau harus berbuat apa. Di satu sisi,rey masih sayang sama chay tapi di sisi lain dia nggak tau gimana perasaan chay,apalagi melihat hubungan mereka semenjak putus sudah tidak ada komunikasi yang baik lagi,membuatnya jadi ragu. Selain itu dia lagi di gosipkan dekat dengan ida,sahabat chay. Dan sekarang sahabatnya andi malah bilang dia suka sama chay. Hati rey semakin hancur,namun.....
“Aku nggak punya hak untuk larang kamu suka sama chay,dia orang yang baik lagipula aku sama dia sudah nggak ada hubungan yang spesial lagi. Dan aku juga nggak mungkin balik lagi sama dia.”
“Makasih yah rey...aku tau kamu sahabat yang baik”kata andi sambil merangkul rey. Kini hatinya lega setelah mendengar penjelasan dari rey.

Sementara itu di rumah ozi.....
Ozi tengah berbaring di tempat tidurnya,saat ini dia tengah membayangkan chay. Membayangkan wajah manisnya.senyumannya yang sangat cute dan tak kan membuat orang bosan untuk melihatnya. Sifatnya yang sedikit tomboy tapi tetap lembut. Dan tanpa sadar ozi jadi senyum-enyum sendiri kayak orang gila. Namun tiba-tiba.....
“Astaga malam ini kan giliran chay siaran?”ozi baru ingat
Dengan lihai tangannya meraih hpnya,mencari aplikasi radio dan memencet frekwensi tempat chay menyiar. Dan betapa senangnya hati ozi begitu mendengar suara chay yang sedang mengudara
“Satu komposisi musik telah hadir di ruang dengar anda,dan masih bersama chay yang akan menemani anda hingga di titik 22.00 wita,kita masih berada di ajang “suara hati” yang pengen curga silahkan gabung disini.....”
“Ozi....makan malam dulu”
Suara mama ozi membuyarkan konsentrasinya mendengar siaran chay
“Iya bentar ma....”jawab ozi sambil kembali konsentrasi mendengar suara chay yang indah..... Cinta emang terkadang membuat kita jadi lupa segalanya
PART 3

“Chay bo...boleh ngomong sebentar nggak?”kata ani begitu melihat kedatangan chay
“Waduh ada apaan yah?jangan sampai neh anak mau curhat lagi?aduh malas banget seh...baru aja tiba di skolah sudah mau dengarin orang curhat?”kata chay dalam hati
“Chay....kok jadi bengong seh?aku pengen ngomong hal penting sama kamu.”
“Oh...iya boleh kok,”jawab chay begitu menyadari ketololannya
“emang kamu mau ngomong apa seh?kayaknya serius banget?”kini chay mencoba untuk tersenyum manis
“Tapi jangan lama-lama yah....soalnya aku lapar mau ke kantin,tadi nggak sempat sarapan di rumah.”
“Iya nggak lama kok”kata ani sambil mencolek pinggang chay
“Kamu neh biar makan banyak tapi nggak gemuk=gemuk juga.”ani mulai cekikikan
“Sialan mau curhat tapi pake ngejekkin orang”kata chay dalam hati tapi dia hanya bisa tersenyum mendengar ocehan ani
“Mau ngomong apa seh?”
“Chay....aku kan pernah curhat sama kamu kalo aku suka sama rey”
“Rey.....”batin chay
“Napa urusannya ke dia lagi seh?
“Tapi akhir-akhir ini aku melihat tatapan rey saat melihat kamu sangat berbeda.”kata ani lirih
Sebenarnya chay juga menyadari kalo akhir-akhir ini tatapan mata rey berbeda. Dia nggak tau mesti ngomong apa sama ani
“Chay apa kamu masih punya perasaan sama rey?”tanya ani dengan hati-hati
Chay semakin bingung mendengar pertanyaan ani. Chay sendiri nggak tau apa saat ini dia masih sayang sama rey atau tidak. Chay mencoba mengumpulkan sisa-sisa tenaga dengan menarik napas beberapa kali dan akhirnya chay menjawab
“Kamu kan tau sendiri aku putus sama rey sejak masih kelas satu dan itu sudah lama sekali,jadi suatu hal yang tidak mungkin kalo aku masih suka sama dia.”
“Makasih yah chay....aku senang banget dengar kata-kata kamu.”kata ani sambil memeluk chay dan chay hanya bisa tersenyum
“Ya udah....aku mau ke kantin dulu yah. Dah lapar banget....apalagi keburu dosennya masuk”
Sepanjang perjalanan menuju kantin chay masih mengingat-ingatperkataannya tadi ke ani.
“ Apa benar aku sudah tidak punya perasaan lagi sama rey?tapi kenapa hatiku rasanya lain yah?kata chay dalam hati sambil memegang dadanya. Dan tanpa sadar tiba-tiba....
Brukkkkk......
“Siapa seh yang jalan nggak pake mata?”bentak chay
Chay jadi sebel karena kini dia dalam posisi yang konyol setelah tertabrak tadi. Dan saat mendongakkan kepala untuk melihat orang yang yang telah berani menabraknya tadi,tiba-tiba jantungnya berdegup kencang,ekspresi wajahnya seolah-olah habis melihat setan di siang bolong
“Kamu  nggak apa-apa chay?”tanya rey
Ternyata yang telah menabraknya secara tidak sengaja tadi adalah rey. Kini wajah rey penuh kekhawatiran. Dia takut terjadi apa-apa sama chay. Dia takut chay terluka saat terjatuh  tadi. Kemudian rey menatap mata chay untuk memastikan chay baik-baik saja,dan itu berhasil membuat chay jadi terlihat gugup. Dan tanpa berkata apapun chay bangkit dan langsung melangkah pergi meninggalkan rey. Rey hanya bisa melihat kepergian chay tanpa berani untuk mencegahnya. Padahal rey masih khawatir dengan keadaan chay.
“Gilaaaa....napa dia harus natap kayal gitu seh?”kata chay dalam hati
“Kalau saja kamu dulu nggak bohomgi aku rey?”
Dengan masih ekspresi kesal chay melangkah menuju ke kelas
“Loh chay kok wajah kamu di tekuk gitu?”
Ozi??kok kamu ada di kelas aku?wajah chay yang tadinya cemberut kini mulai ceria lagi. Chay bingung tiap kali melihat ozi dia selalu saja bisa ceria
“Guru-guru lagi rapat....jadi hari ini semua siswa bebas kok.”jelas ozi
Chay hanya memperlihatkan bibirnya yang kini berbentuk huruf O sambil menganggukkan kepala
“Oh ya...emang napa seh tadi wajah kamu di tekuk?”tanya ozi
“Habis lihat setan yang serem banget di depan kantin.”jawab chay asal
“Eh....ngomong-ngomong kamu ngapain di kelasku?biasanya kalo guru kalian nggak masuk,kamu selalu maen bola sama teman-teman kamu.”
“Aku kangen pengen ngobrol sama kamu.”
Begitu mendengar jawaban ozi tiba-tiba wajah chay jadi merah karena malu
Sementara itu di tempat lain andi terlihat murung. Dia begitu sedih. Dia nggak tau harus berbuat apa untuk bisa mengungkapkan perasaannya sama chay. Dia sayang banget sama chay.
AAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKKKKKHHHHHHHHHHHHHHHHHHH........
AKU SAYANG SAMA KAMU CHAY....AKU NGGAK TAU GIMANA CARA UNTUK NGUNGKAPINNYA SAMA KAMU....TOLONG AKU....
Andi meneriakkan kekesalannya. Dia kesal karena dia tidak mampu untuk mengungkapkan perasaannya sama chay
Malam harinya di tempat siaran chay......
“Mba ve...aku mau curhat neh.”chay mulai memasang tampang imutnya sama rekan siarannya malam ini
“Ih....apaan seh neh anak,baru juga datang udah pasang tampang jelek,ntar nggak ada yang naksir loh.”canda ve
Ve adalah rekan siar chay setiap malam minggu. Dan di antara penyiar yang lain chay hanya cukup dekat dengan ve. Mungkin karena meraka masih sama muda dan hampir memiliki pemikiran yang sama
“Ih....mba ve aku seru neh”
“Ya udah kamu cerita,emang ada masalah apa seh?”     
“Eits...tapi ingat nggak pake lama karena 15 menit lagi kita mulai siaran.”ve mengingatan
“Ok...mba aku tuh sebenarnya lagi bingung,3 hari yang lalu aku di tembak sama kakak kelas aku namanya ozi,trus mantanku si rey akhir-akhir inimulai menatapku dengan tatapan yang aneh.”
“Aneh gimana?”potong ve
“Ih mba jangan di potong dulu dong. Maksud aku,tatapannya itu sama saat kita masih pacaran dulu. Dan sekarang ada andi yang dengar-dengar dia naksir sama aku,belum lagi ida yang ge di gosipkan dekat sama rey trus ani yang naksir banget ama rey juga.jadi aku harus gimana dong?”chay kini mulai terlihat sedih
“Kalo sama ozi...aku nggak tau kenapa aku ngerasa nyaman banget sama dia. Aku bisa merasa senangaku nggak tertekan,hatiku rasanya damai banget. Kalo sama rey nggak tau kenapa aku kadang-kadang masih suka deg-deg kan kalo dia natap mata aku. Dan andi baik banget ama aku.”
“Hmm.....jawabanya gampang  kok. Cobalah tanya hati kamu setelah itu kamu coba yakinkan dirimu kalo yang ada di dalam hati kamu itu nggak pernah bohong.”jawab ve dengan bijak
Dan itu berhasil membuat chay jadi bersemangat lagi
“Nah mending sekarang kita mulai siaran...fans kita kayaknya udah nggak sabar dengarin suara kita yang imoet....”ajak ve
“Ok...tapi  kamu yang buka acaranya yah...aku mau sms ozi dulu. Aku mau nerima ajakannya untuk lihat sunset besok pagi”
Chay pun mulai mengetik sms
To: 085241953XXX
Hai zi apa kbr?aq cm mau bilang aku terima ajakan kamu untuk lihat sunset besok pagi.kamu nggak usah jemput aku.kita ketemu disana aja.aku datang ama spu2q nggak apa2kn?
Send......







Nantikan kelanjutan kisahnya.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar